Mengecilkan Betis Tanpa Olahraga

Mengecilkan Betis Tanpa Olahraga

Menurut KBBI, betis adalah bagian kaki antara lutut dan pergelangan kaki, di belakang tulang kering [1], yang dimana betis akan sangat terlihat apabila kita menggunakan celana pendek atau rok untuk wanita. Sehingga bagi sebagian orang keindahan betis yang ramping adalah salah satu dambaan bagi kecantikan. Karena dengan betis yang ramping, kakipun akan terlihat jenjang.

Terkadang betis kita akan terlihat sangat bergelambir akibat lemak yang menumpuk di tubuh kita. Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan gelambir pada betis, mulai dari Olahraga dan menjaga pola makan atau diet. Karena minimnya waktu yang kita miliki untuk berolahraga, tidak sedikit dari kita yang seringkali mengambil resiko untuk mengonsumsi obat-obatan untuk melunturkan lemak yang menimbun di betis kita. Padahal, mengonsumsi obat-obatan yang belum jelas kita ketahui efek sampingnya bisa jadi justru membawa efek buruk terhadap kesehatan tubuh kita! Duh, bahaya!

Kita tidak perlu berkecil hati. Sebab, masih ada solusi untuk mengecilkan bentuk betis kita yang aman walau tanpa olahraga yang memakan banyak waktu. [2]

Penyebab Besarnya Betis

Sebelum kita membahas untuk mengecilkan betis kita tanpa berolahraga, sebaiknya kita harus tahu dahulu, mengapa betis kita bergelambir atau besar. Berikut beberapa alasannya:

  • Genetika

Ukuran betis yang besar bisa saja terjadi dikarenakan faktor keturunan dari keluarga khususnya orang tua. Ukuran betis orang tua yang besar bisa menurun kepada anak-anaknya. Faktor turunan ini bukan berarti membuat betismu tidak bisa dikecilkan. Dengan jenis olahraga kaki yang tepat sampai dengan operasi betis, namun ada baiknya kita menghindari operasi, karena kita tidak tahu bahaya apa yang akan ditimbulkan apabila kita mengoperasi betis kita.

  • Kegemukan dan Lemak Tubuh yang Berlebih

Lemak tubuh yang berlebih juga berdampak besar, untuk mendorong betis menjadi bertambah besar. Orang dengan tubuh yang gemuk biasanya memiliki tulang yang tebal, dan tulang yang lebih tebal atau besar berarti memiliki massa otot yang besar pula. Misalnya, jika kita memiliki panjang lingkar sebesar 6 inch saja, maka ukuran lenganmu akan akan lebih kecil dibandingkan dengan temanmu yang memiliki lingkar lengan sebesar 8 inch. Hal ini juga berlaku pada tubuhmu yang lain ya, termasuk pergelangan kaki dan betis.

  • Olahraga atau Aktivitas  yang Membebankan Kaki

Berolahraga merupakan salah satu cara untuk mengecilkan betis, namun kita harus berhati-hati, jangan-jangan olahraga yang kita lakukan justru bisa membuat betis kita semakin besar. Olahraga seperti menanjak gunung, olahraga yang memberikan bebas berlebih di bagian depan telapak kaki, sampai menggunakan heels terlalu sering ternyata bisa membuat otot kaki menjadi tegang dan menyebabkan betis bisa membesar.

Setelah mengetahui beberapa penyebab kenapa betis kita besar dan bergelambir, berikut akan kita bahas mengenai cara mengecilkan betis tanpa melakukan olahraga. Berikut pembahasannya:

  • Hindari makanan dengan garam dan gula olahan

Mulai sekarang, perhatikan makanan yang ktia beli. Perhatikan apakah makanan yang dibeli mengandung gula buatan seperti fruktosa, dekstrosa dan lainnya. Hindari juga makanan asin termasuk beberapa jenis keripik kentang dan makanan lain yang mengandung garam yang banyak.[4]

  • Konsumsi Anggur

    Anggur memiliki manfaat untuk mengkonversi lemak yang menumpuk pada bagian betis. Jika kita ingin memiliki bentuk betis ideal tanpa perlu repot-repot berolahraga, kita bisa rutin mengkonsumsi buah anggur, terutama anggur merah, secara teratur. Mengonsumsi anggur secara teratur akan membuat tubuh kita membakar lemak meski tidak melakukan olahraga.

  • Konsumsi Teh Hijau

    Cara lain untuk mengecilkan betis tanpa harus repot-repot olahraga adalah dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur. Sebab, seperti dilansir dalam laman www.huffingtonpost.com, kandungan teh hijau secara alami bisa mengurangi timbunan lemak yang menumpuk di area betis dengan merangsang metabolisme lemak dalam tubuh.

  • Konsumsi Makanan Sumber Serat dan Protein

    Makanan sumber serat umumnya memiliki banyak kandungan gizi dan yang terpenting, rendah lemak. Dengan rutin mengkonsumsi makanan sumber serat, proses pembakaran lemak dalam tubuh akan lebih cepat, pencernaan pun jadi lebih sehat. Mengonsumsi makanan berserat sebaiknya didukung dengan konsumsi protein yang cukup. Sebab, protein berfungsi meningkatkan metabolisme sehingga lemak dapat dengan mudah dicerna bukan ditumpuk dalam tubuh. [5]

Selain menghindari beberapa makanan dan mengonsumsi makanan-makanan tersebut, kita juga perlu mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh ktia. Konsumsilah sedikitnya 2 liter air setiap harinya agar proses mengecilkan betis kita ini bisa sukses. Dalam pemenuhan kebutuhan air kita, kita harus selektif dalam memilihnya. Maka dari itu pilihlah air minum berkualitas yang tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan, tetapi kaya akan mineral yang terkandung didalamnya.

Seperti yang kita tahu, bahwa AQUA diketahui sangat jelas dari mana asal air yang dipastikan kualitasnya. Jika sumber airnya tidak jelas, tentu kandungan mineralnya patut untuk dipertanyakan. AQUA berasal dari 17 sumber air pegunungan di Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Dari sana, proses penyaringan alami dari batu-batuan vulkanis terjadi. Itulah yang memungkinkan keberadaan kandungan mineral di dalam air AQUA. Untuk memastikan kemurnian, proses produksi pun dilakukan dengan standard higienis yang tinggi, memastikan tidak ada campur tangan manusia dalam prosesnya. Di dalam air AQUA memang terdapat sejumlah mineral yang bermanfaat bagi tubuh seperti natrium, kalium, flouride, kalsium, dan magnesium. Dalam menentukan sumber air, AQUA melakukan analisis minimal satu tahun untuk memilih sumber air yang dapat diolah menjadi air minum yang aman, bersih, tidak berasa, dan tidak berbau.

Itu belum cukup. AQUA masih melakukan 400 kali lebih pemeriksaan kualitas berikutnya supaya memastikan air tetap berkualitas. Dengan demikian, keamanan air AQUA pasti terjamin. Kalau sudah tahu sumber airnya, dalam menentukan air minum terbaik untuk dikonsumsi, lihat pula cara mengambil air. Ini penting karena kualitas air bisa menurun jika diambil dengan cara yang sembarangan. Dalam hal ini, AQUA memberi jaminan. Proses pengambilan air dilakukan dengan cermat. AQUA memilih mengalirkan langsung dari sumber air ke pabrik pengolahan supaya meminimalkan risiko terkontaminasi. Untuk melakukannya, air dialirkan lewat pipa stainless steel yang tahan karat. Dengan demikian, kemurnian dan kebaikan air tetap terjaga sampai ke tempat pengolahan.

Cermati pula proses pengolahan dan pengemasan air mineral. Sekali lagi, agar bisa mendapat air mineral yang bagus untuk dikonsumsi, prosesnya harus steril dan bebas dari polutan. Langkah yang dilakukan AQUA bisa menjadi acuan. Sebelum air dikemas, proses penyaringan dan pembersihan dari kontaminasi mikrobiologi dilakukan. AQUA melakukan ratusan pemeriksaan untuk memastikan kebaikan alami dan kandungan asli air tersimpan di dalam kemasan.[6]

  1. https://kbbi.web.id/betis
  2. https://www.fimela.com/beauty-health/read/3752264/ingin-paha-dan-betis-kecil-tanpa-olahraga-kamu-perlu-baca-ini
  3. https://www.popbela.com/beauty/health/mediana-aprilliani/cara-mengecilkan-betis/9
  4. https://www.dream.co.id/fresh/cara-mengecilkan-betis-dan-paha-dalam-waktu-singkat-tanpa-olahraga-191203i.html
  5. https://www.fimela.com/beauty-health/read/3752264/ingin-paha-dan-betis-kecil-tanpa-olahraga-kamu-perlu-baca-ini
  6. https://www.sehataqua.co.id/cara-memilih-air-minum-terbaik-untuk-dikonsumsi-setiap-hari/

Related posts