Ada satu hal menjadi pertanyaan bagi banyak orang sampai saat ini. Sebenarnya kenapa sih investasi harus menguntungkan? Bagaimana kalau nilainya tetap? Sifat dasar dari investasi sendiri memang harus membuat sebuah keuntungan dimasa depan atau perkembangan aset dalam jangka waktu tertentu.
Nilai Aset
Pertambahan nilai aset dapat diukur dari harga jual ataupun kuantitas aset. Pada ukuran kuantitas, biasanya itu adalah sebuah benda hidup seperti pohon bisa juga hewan maupun hak milik. Sedangkan aset yang dinilai melalui harga jual biasanya berbentuk properti dan mobil. Akan tetapi jarang orang yang bisa berinvestasi mobil dengan baik.
Kebanyakan orang lebih memilih properti sebagai alat investasi yang mana punya potensi besar untuk kenaikan harga yang bisa dinilai sekitar 40% per tahunnya. Harga tersebut tentu sangat realistis apabila melihat perkembangan manusia, dan jumlah tanah yang tidak berkembang, jadi rasanya wajar wajar saja bila investasi properti menjadi sesuatu yang sangat didambakan oleh generasi milenial ini.
Hati-hati Investasi
Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu dimengerti untuk urusan investasi. Semisal ambil contoh investasi properti, tentunya saja tidak semua investasi properti menguntungkan di kemudian har. Jenis investasi yang tidak menjanjikan keuntungan tentu sangat tidak direkomendasikan dan cenderung berbahaya. Apabila nilainya cukup besar hal tersebut bisa menjadi bumerang bagi si investor.
Tentunya Anda perlu mengenali seperti apa investasi properti yang menguntungkan dan seperti apa investasi yang benar-benar harus dihindari. Hal itu untuk berjaga-jaga karena sebuah investasi tidak mungkin punya grafik yang terus naik apabila komoditas yang dipilih bukan merupakan komoditas yang Evergreen.
Oleh karena itu wajib bagi seorang investor mengenal ciri investasi menguntungkan. Jangan sampai ambisi untuk berinvestasi berakhir menjadi penyesalan di kemudian hari.
Perkirakan Nilai Investasi
Satu hal lagi yang juga tidak kalah penting adalah memperkirakan nilai investasi yang akan dikeluarkan dan yang akan didapat sebelum bergerak. Sebab investasi berbeda dengan bisnis yang mana bisa dikembangkan di dalam prakteknya. Investasi lebih seperti benda atau tabungan yang nilainya bertambah seiring berjalannya waktu.
Maka dari itu, melakukan manajemen investasi sedini mungkin dan perhatikan berapa nilai yang harus dikeluarkan dan berapa yang kemungkinan bisa didapat. Apabila nilainya tidak terlalu banyak tapi butuh waktu yang sangat panjang maka investasi tersebut dapat dibilang tidak layak untuk diambil.
Meski Anda tetap untung dalam investasi semacam itu, satu hal yang harus Anda ketahui bahwa investasi merupakan pertambahan nilai barang yang mana dibayar dengan waktu. Maka dari itu harus diperkirakan dengan matang berapa yang Anda dapat dan berapa yang anda keluarkan.